Selasa, 29 Desember 2009

Modifikasi KLX 140

Modif  KLX 140 dari negara America emang kelihatannya lebih cool dan cenderung bergaya SE tulen seperti KX 125, kalo dibanding modifikasi dari lokal emang belum sebanding. Disana emang barang limbah SE banyak dijual sebab rata rata motor kompetisi disana bila udah dipakai max 1 musim kompetisi harus ganti tunggangan baru sehingga banyak motor bekas kompetisi ini di perotolin dan dijual melalui EBAY.COM atau lewat jejaring sosial seperti FB, Twiter, atau flickr dan forum forum motor trail di sana.

Semoga gambar modifikasi kiriman dari Amrik ini bisa dipakai untuk acuan modifikasi pemakai KLX 150 Di Indonesia

Rabu, 25 November 2009

PERAN POLRES BOJONEGORO



Kami sebagai pengamat dunia otomotif sangat salut atas inisiatif petinggi Kepolisian Ressort Bojonegoro atas ide cemerlang memberikan sarana untuk menyalurkan hobby anak muda sekarang. Daripada para generasi muda ini balap liar di jalan umum dan meresahkan masyarakat, kita berharap agar usaha  yang dirintis ini tidak berhenti di tengah jalan nantinya......amin

SEKOLAH BALAP DI SURABAYA
















Kota Surabaya harusnya memiliki sekolah balap yg hebat dan di kelola secara profesional,selain karena punya sirkuit yg berstandart nasional di kota ini juga punya segudang racer kondang era 88-90 seperti H momo,Franky laurent dll. Sekarang di kota pahlawan ini hanya mempunyai Nur iwan dan Training H Momo, tapi terkesan tanpa promosi sehingga yg tahu hanya segelintir orang saja. pPadahal di Indonesia ini Banyak sekali orang tua yg ingin anaknya sukses di dunia balap dg cara menyekolahkan ke sekolah balap yg profesional seperti di luar negeri.

MAINAN BARU NINJA 250
















RACER INDONESIA harusnya segera beralih dari bebek ke Motor sport gak usah muluk muluk pake Yamaha R6 atau ninja 600 cukup beli aja Ninja 250 dan udah siap tuh untuk ngikutin kelas sport open sampai 250cc. memang harusnya PPIMI segera merespons dan mempelajari dari perjalanan karir Doni Tata yg boleh terbilang Karbitan Yamaha Indonesi yg pertama bermain di kancah Internasional. Melihat prestasi dia yg cenderung datar alias biasa aja itu harusnya IMI harus membuka mata dan mencari solusi bagaimana cara penjenjangan karir pembalap muda setelah lolos ke kelas seeded, mereka ini akan jalan ditempat bila tidak segera beralih ke motor sport tulen.

Selasa, 24 November 2009

Racer Berbakat Sekaresidenan Bojonegoro





PROFILE RACER DAN GRASSTRACKER BOJONEGORO



PROFILE RACER DAN GRASSTRACKER BOJONEGORO ERA 2000-SEKARANG




GRASSTRACK ERA 2000-SEKARANG DI BOJONEGORO

Berjayanya era Grasstrack dan motocross di Bojonegoro akibat peran dari para sesepuh dunia garuk tanah dan POLRES BOJONEGORO memang tidak dapat kita pungkiri, diawal tahun 2000 seiring gencarnya Tabloid Motorplus dan Ototrend serta Otomotif yang mengulas mulai lahirnya gerilya para pehobby garuk lumpur di kota besar se Indonesia insan otomotif di Bojonegoro mulai bergeliat pula. Hal ini bisa kita ketahui dengan mulai lahirnya club adventure yang idenya berawal dari nongkrong di warung kopi atau di Bengkel bengkel di seluruh pelosok di Bojonegoro ini.Semua berawal dari kecil dulu memang, salah satu contoh di Sugihwaras dengan berkumpulnya para pehobby di bengkel Imam Bonjol, di Bengkel Liek motor,dan bengkel lain disekitarnya para pehobby ini mulai menyatukan ide untuk membentuk club Trail adventure guna mewadahi para pembalap yang tak tersalurkan di event resmi karena minim dukungan sponsor. Singkat cerita mulailah terbentuk TATTO Sugihwaras,Trail adventure mulai dilakuin setiap sabtu atau minggu. Dengan dukungan Semua pihak akhirnya mereka membangun mini sirkuit sendiri untuk latihan di desa Alasgung, para hobbier ini terus berusaha bergabung dengan seluruh insan grasstrack se Bojonegoro.Ini hanya satu contoh kecil yang diambil penulis tentang mulainya Gerilya Grasstrack dan Motocross di pelosok daerah di Kota Bojonegoro tercinta ini. Kemudian Banyak pula ditempat lain di Kabupaten ini mulai muncul club grasstrack seperti di Ledok kulon oleh Mas Bogang, di Kalitidu oleh Pak Temmy, di Cepu oleh Mas Teguh,di Bourno, di Rengel, di Temayang dan masih banyak lagi lainnya yg belum disebutkan.Kemudian Event Mulai di Gelar di Kalikethek oleh Gudang garam, terus di Kalitidu oleh Polres BOJONEGORO, di Sirkuit Sukorejo oleh Jarum 76, di sirkuit Jalan baru sebelah terminal oleh POLRES BOJONEGORO,Trial game di Alun alun bojonegor, kemudian yang terbaru event Grasstrack di Desa Kalicilik oleh 369 SAM LIOK KIOE.Dan nanti ada event juga di Bourno oleh 369, pada tanggal 5-6 desember 2009.Akhirnya geliat grasstacker di bojonegoro sudah mulai terasa dan semoga POLRES BOJONEGORO, GUDANG GARAM, SAM LIOK KIOE, DJARUM 76 dan para promotor tetap berusaha menyelenggarakan event event bermutu di BOJONEGORO BANGKIT.

SEJARAH GRASSTRACK DI BOJONEGORO

Pada era 1980-1988 grasstrack dan motocross di Bojonegoro mengalami masa keemasan. Menurut data yang diperoleh penulis dari legenda hidup yang mengalami langsung masa itu, memang jawara bukan dari Bojonegoro tapi setidaknya setiap event yang di gelar di SIRKUIT ALAM BUMI KALI KETEK pembalap lokal Bojonegoro mampu mengimbangi permainan para crosser dan grasstracker luar kota terutama musuh berat itu datang dari Surabaya dan Solo serta dari Jogjakarta. Seiring berjalannya waktu regenerasi crosser dan grasstracker ternyata tidak berjalan dengan baik,karena kurangnya dukungan dari para sponsor yang ogah men support dana untuk musim kompetisi 1988-1993.
Kemudian era 1994-1996 Dunia motocross dan grasstrack sempat berkembang lagi dengan support pabrikan yg minim, tapi para pelaku dunia lumpur ini terus berusaha menghidupkan lagi olah raga ini.
Setelah masa krisis mengguncang dunia perekonomian Indonesia mulai 1997-1999 motocross mulai tenggelam seperti lenyap dari bumi jawa timur, hampir tidak tersalurkan hobby para jagoan garuk tanah waktu era ini soalnya sedikitnya event yang diselenggarakan promotor, meski adanya kewajiban dari pengda IMI Jatim untuk para promotor road race agar menyelenggarakan 1 event motocross dan grasstrack untuk setiap tahun penyelenggaraan. Agar dunia motocross tetap hidup, memang kita akuin promotor sering merugi untuk menghelat satu event aja saking banyaknya biaya keluar. Biaya paling banyak adalah untuk membikin sirkuit, menyewa alat berat,membikin pagar, uang keamanan dan proses perizinan.